Universitas Darma Persada pada periode 2015-2018 mencatatkan prestasi yang gemilang. Peringkat Unsada di antara PTN dan PTS seluruh Indonesia melonjak drastis dari 366 (2015) menjadi 109 (2016), klaster penelitian melonjak dari Klaster Madya (2015) menjadi Klaster Utama (2016), intake mahasiswa baru juga melonjak drastis dari 1.100 (2015) menjadi 1.500 (2016), 1.517 (2017), dan 1.707 (2018). Pengaruhnya adalah saldo Bank meningkat dari Rp 5 M (2015) menjadi Rp. 40 M (2018), dimana jumlah utang adalah nol. Peningkatan saldo bersih yang melonjak 800% tersebut murni pemasukan dari mahasiswa setelah anggaran Unsada digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan membiayai program-program Tri Darma Perguruan Tinggi.

Rektor Unsada 2015-2018, Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA memiliki banyak pengalaman dengan Jepang. Di antaranya adalah ketika mendapatkan beasiswa dari JICA untuk mengikuti Regional Development and Planning Training Course di Sapporo pada 1999, Local Government Administration Training Course di Hiroshima pada 2001, menjadi Assistant Professor mendampingi Prof. Ginandjar Kartasasmita di Graduate School of Asia and Pacific Studies Waseda University selama Winter Term 2004, 2005, 2006, dan 2007, dan di National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) Tokyo selama Winter Term 2012. Dadang juga memaparkan the Master Plan for Unsada Development di depan Prof. Ginandjar Kartasmita dan PM Fukuda di Tokyo pada Maret 2016, serta menjadi pembicara di Tokyo pada December 2016 dalam rangka ulang tahun ke 70 Association of Private Universities of Japan (APUJ) dengan topik: The Current State of International Exchange and Its Outlook for 2025.

Pada 1 Oktober 2004 Dadang Solihin dikukuhkan sebagai Associate Professor/ Lektor Kepala oleh Menteri Pendidikan Nasional. Ia berhasil menjadi peserta terbaik pada Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXIX/ 2010 di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX/ 2013 di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha. Sebagai Rektor PTS, pada tahun 2015 Dadang dipercaya untuk menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Masa Bakti 2015-2019.